DEPENDENCY DAN NORMALISASI
FUNCTIONAL DEPENDENCY
Merupakan
hubungan/relationalship antara atribut-atribut dalam relasi. Notasi dari
functional dependency adalah A -> B. Dibaca atribut A menentukan atribut B.
Contoh:
Tabel
pemasok barang
No_pemasok
|
Nama_pemasok
|
1
|
A
|
2
|
B
|
3
|
C
|
Ketergantungan
pada tabel pemasok barang diatas adalah :
No_pemasok
-> Nama_pemasok atau No_pemasok menentukan Nama_pemasok
Tabel
Siswa
Matkul
|
Nim
|
Nama
|
Nilai
|
Bahasa Indonesia
|
5302411008
|
Devi
|
A
|
Matematika
|
5302411009
|
Astri
|
AB
|
Fisika
|
5302411008
|
Devi
|
A
|
Ketergantungan
pada tabel siswa diatas adalah :
Nim
-> Nama atau Nim menentukan Nama , karena untuk setiap nilai dengan Nim yang
sama maka nilai dengan nama juga akan sama.
{Matkul,Nim}
-> Nilai
Matkul
dan Nim dapat menentukan Nilai jika Matkul dan Nilai merupakan gabungan.
MACAM-MACAM FUNCTIONAL DEPENDENCY
-
Full Dependency
Menunjukkan
suatu relasi jika terdapat atribut A dan B dalam satu relasi, dimana atribut B
ketergantungan penuh pada atribut A dan atribut A ketergantungan pada atribut
B. Full dependency hanya terdiri dari satu atribut saja.
Contoh:
No_dosen
|
Nama
|
Jk
|
Pend
|
Th_lulus
|
D41
|
Joko
|
Pria
|
S1
|
2008
|
D42
|
Joko
|
Pria
|
S2
|
2009
|
D31
|
Ana
|
Wanita
|
S2
|
2006
|
Contoh
dari Full dependency adalah : Nama -> Th_lulus
Jika
{No_dosen,Pend} -> Th_lulus.
No_dosen
dan Pend dapat menentukan Th_lulus namun contoh diatas bukan Full dependency
karena tidak ada hubungan antara No_dosen dengan th_lulus. Serta
-
Partially Dependency
Menunjukkan
bahwa jika salah satu atribut/subset dihilangkan maka tetap sebuah relasi. Pada
partially dependency ini salah satu dari atributnya harus primary key.
-
Transitive Dependency
Menunjukkan
bahwa atribut A,B,C adalah atribut dari sebuah relasi jika A -> B dan b
-> C. Atau atribut A menentukan atribut C melalui atribut B dengan syarat
atribut B harus sama.
NORMALISASI
Normalisasi
adalah proses untuk mendapatkan struktur tabel yang lebih efisien dan terhindar
dari anomali atau keanehan-keanehan data.
Tujuan
Normalisasi , adalah:
1. Mengoptimalkan
struktur-struktur tabel.
2. Meningkatkan
kecepatan.
3. Menghilangkan
masukan data yang sama.
4. Lebih
efisien dalam penyimpanan.
5. Mengurangi
redudansi yaitu adanya penggandaaan data.
6. Menghindari
anomali yaitu adanya keanehan-keanehan dari data.
7. Menjaga
integritas data.
LANGKAH NORMALISASI
Dimulai
dari bentuk yang tidak normal -> bentuk 1NF (menghilangkan atribut-atribut
ganda) -> 2NF (menghilangkan dependensial partial) -> 3NF (menghilangkan
dependency transitive) -> BCNF (menghilangkan ketergantungan penentunya bukan
kunci candidate) -> 4NF (menghilangkan lebih dari satu dependency yang
ganda) -> 5NF (mengatasi dependency ganda).